Artikel-artikel populer :
Silvester Tursiloadi : Bermimpi Mendirikan Pusat Katalis Indonesia
slg
Ia biasa dipanggil Pak Adi. Seorang lulusan Universitas Gajah Mada Jurusan Kimia dan kini bekerja sebagai peneliti senior di LIPI bidang kimia. Setelah lulus ia sempat juga bekerja sebagai Quality Control Officer di sebuah perusahaan farmasi. Namun karena lebih memilih untuk menjadi seorang ilmuwan, akhirnya ia memutuskan pindah ke LIPI sejak tahun 1987.
Pada tahun 2001 sempat bersekolah di Universitas Keio, Jepang. Di sana ia lebih memperdalam penguasaan ilmu kimianya, terutama mengenai teori katalisasi, yang kemudian diteruskan hingga kini. Sekarang kesibukannya banyak pada bagian meneliti porous material berstruktur nano, yang bisa diaplikasikan sebagai katalis dan electrodynamic. Hasilnya ia menemukan kenyataan bahwa bentonite alam yang terkandung dalam tanah liat dapat digunakan dalam pembuatan katalis. Hal ini jelas sangat mengejutkan, karena berarti ini bisa meminimalkan banyak biaya yang dikeluarkan perusahaan tambang kita.
Hasil penemuannya ini jelas membuatnya bermimpi mengenai pusat katalis di Indonesia. Karena melihat banyaknya potensi bahan yang dimiliki Indonesia untuk dijadikan bahan katalis. Seperti misalnya kasus Crude Palm Oil (CPO), padahal kita penghasil nomor dua di dunia. Tapi bukannya diolah, malah kita kirim secara mentah ke dunia, dan hasil jadi produknya kita impor lagi. Coba bayangkan kalau kita mengolah semua bahan yang kita punya hingga menjadi produk, apa tak tambah kaya Indonesia ini. Dan apabila pusat katalis bisa terbentuk, perusahaan seperti Pertamina, yang dikenal sebagai pengguna katalis terbesar di Indonesia tidak perlu membuang-buang uang negara untuk menggunakan teknologi negara lain.
Sumber : Sinar Harapan (3 November 2004)